Bertanduk Kerbau di depan rumah​

Pendahuluan: Bertanduk Kerbau di depan rumah​

Toraja Culture – Bertanduk Kerbau di depan rumah​. Jika Anda pergi ke Toraja, Anda pasti akan melihat pemandangan indah rumah-rumah adatnya. Setelah duduk bersama, kerbau-kerbau berjejer di lantai dasar rumah. Turun bersama-sama, ada kerbau-kerbau yang berjejer di lantai dasar rumah. Apa itu?

Ada lagi ciri yang sangat menarik, yaitu kerbau yang menempel di bagian depan rumah dan kerbau yang berada di tiang utama di depan setiap rumah adat Toraja. Jumlah tanduk kerbaunya berjejer dari atas ke bawah dan menunjukkan tingginya derajat keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Di atap rumah yang menghadap ke barat, terdapat rahang kerbau yang sebelumnya telah dibuang. Yang menghadap ke barat terdapat rahang kerbau yang sebelumnya telah dibuang. Rahang babi di sisi kanan menghadap ke timur.

Arti Bertanduk Kerbau di depan rumah​

Tanduk kerbau di depan tongkonan menambah kemampuan ekonomi orang yang memiliki rumah tersebut saat upacara pemakaman anggota keluarganya. Di Toraja, setiap acara penting, seperti upacara pembukaan, akan menyimpan banyak kayu. Seperti halnya upacara pembukaan, akan banyak kayu yang disimpan.

Mengenai kerbau terus dipasang pada tongkonan milik keluarga. Semakin banyak orang yang tinggal di tongkonan, maka semakin tinggi pula status sosial keluarga pemilik tongkonan tersebut. Tinggal di tongkonan, maka status sosial keluarga pemilik tongkonan tersebut juga akan semakin meningkat.

Kemungkinan besar, tunggul-tunggul pohon pada tongkonan tersebut akan tetap berada di sana hingga ratusan tahun lagi. Tongkonan ini akan tetap berada di sana hingga ratusan tahun lagi. Dan selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang karena bentuknya yang berjejer ke atas.

Pada dinding belakang rumah, dekat ambang pintu yang tinggi, masyarakat Toraja meletakkan lantai kayu. Jumlah tanduk kerbau tersebut menambah jumlah penguburan yang dilakukan oleh keluarga pemilik tongkonan tersebut.

Terdapat beberapa derajat tinggi keluarga pada tanduk kerbau tersebut. Semakin banyak kerbau, maka akan semakin tinggi pula status sosial seseorang. Semakin banyak kerbau, maka akan semakin tinggi pula status sosial orang tersebut.

Rumah ini tidak dibangun dengan ruangan Rumah ini tidak dibangun dengan basement.

Dibangun di atas tiang kayu. Atapnya terbuat dari bambu, dan rumah kayu ini dibangun tegak lurus tanpa penyangga apa pun. Bahan-bahan dalam resep ini antara lain rotan, daun kelapa, dan beberapa jenis kayu, seperti jati dan kayu ulin. Rumah Tongkonan menggunakan konstruksi yang menjangkau area siswa.

Mendapatkan Patung Kerbau

Jalan setapak ini terletak di bagian atas rumah tongkonan. Jalan setapak ini terletak di bagian atas rumah tongkonan. Terdapat tiga jenis patung dari batang pohon: putih, hitam, dan belang. Dan patung ini ditambahkan dengan patung kepala naga atau ayam untuk orang yang dihormati.

Berikut ini beberapa fakta menarik tentang rumah keluarga Tongkonan yang unik fakta menarik tentang rumah lainnya di Ruparupa.

Jika Anda membutuhkan perabotan rumah tangga, Anda dapat mengunjungi ruparupa.com atau mengunduh aplikasi mereka. Mereka menawarkan berbagai macam perabotan berkualitas tinggi dengan harga murah. Yuk, konsultasikan kebutuhan Anda dengan Ruparupa sekarang!

Penutup

Dengan memahami manfaat dan simbolisme bertanduk kerbau di depan rumah, Anda kini siap untuk memanfaatkan elemen ini secara efektif. Tidak hanya sebagai penambah estetika, tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan perlindungan, bertanduk kerbau dapat memperkaya suasana rumah Anda dengan makna mendalam. Pastikan untuk merawat dan menempatkannya dengan tepat agar elemen ini dapat memberikan dampak positif dan menciptakan suasana yang harmonis. Semoga artikel ini membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan menghadirkan energi baik ke dalam rumah Anda. Selamat menghias dan semoga rumah Anda semakin berenergi positif!